Penyebab Obesitas Dan Cara Mengatasinya

Memiliki badan yang proporsional adalah impian bagi semua orang. Namun dikarenakan beberapa kebiasaan buruk seperti mengemil, makan di malam hari, dan malas untuk berolahraga akan membuat lemak menumpuk di dalam tubuh sehingga meningkatkan berat badan dan memicu munculnya selulit. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai penyebab dan cara mengatasi obesitas.

Penyebab Obesitas Secara Umum

Pola Makan Tidak Sehat

Penyebab obesitas yang pertama adalah pola makan yang tidak sehat. Pola makan tidak sehat tersebut dapat diartikan dengan mengonsumsi makanan yang memicu kenaikan berat badan seperti makanan berlemak dan berminyak. Makanan berlemak dan berminyak tersebut dapat menyebabkan obesitas karena kandungan lemak dan kalori di dalamnya sulit untuk dicerna oleh tubuh. Selain itu, orang yang memiliki berat badan berlebih mudah untuk lapar sehingga memicu makan dalam porsi berlebih.

Kurang Gerak Atau Olahraga

Penyebab obesitas yang kedua adalah kurang gerak atau olahraga. Untuk menurunkan berat badan, lemak yang menumpuk di dalam tubuh harus dibakar dan diubah menjadi tenaga, kurangnya olahraga juga menjadi penyebab peredaran darah terhambat. Seseorang yang aktif bergerak atau berolahraga cenderung memiliki badan yang proporsional karena kandungan lemak yang terdapat di dalam makanan yang dikonsumsi langsung dibakar dan diubah menjadi energi. Apabila seseorang jarang bergerak atau jarang berolahraga, maka lemak akan tetap berada di dalam tubuh dan semakin menumpuk.

Genetik atau Keturunan

Penyebab obesitas yang ketiga adalah faktor genetik atau keturunan. Apabila anda memiliki orang tua atau anggota keluarga yang memiliki berat badan berlebih (obesitas), maka risiko anda terkena obesitas menjadi lebih besar.

Kerusakan Pada Bagian Otak

Penyebab obesitas yang keempat adalah kerusakan pada bagian otak. Di dalam otak terdapat saraf yang mengatur pola dan perilaku makan seseorang. Apabila saraf tersebut rusak, maka keinginan untuk makan pada seseorang menjadi tidak terkendali. Bagian otak yang mengatur tentang perilaku makan ini dinamakan hipotalamus.

Penggunaan Obat

Penyebab obesitas yang kelima adalah penggunaan obat-obatan tertentu. Obesitas biasanya terjadi pada seorang wanita yang telah menikah dan menggunakan KB terutama dalam bentuk suntik. Apabila seseorang menggunakan KB dalam bentuk suntik, maka ia tidak akan   mengalami menstruasi atau haid karena darah dikeluarkan melalui keringat dan air kencing.

Usia

Penyebab obesitas yang keenam adalah usia. Seseorang yang sudah memasuki lanjut usia memiliki risiko terkena obesitas yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang berada dalam usia muda. Hal tersebut dikarenakan kemunduran dalam fungsi organ tubuh seperti jantung, ginjal, mata, dan pencernaan. Kemunduran orang dalam tersebut berdampak pada terganggunya sistem metabolisme tubuh, sehingga lemak dan kalori tidak tercerna dengan baik.

Kelebihan Konsumsi Gula

Penyebab obesitas yang ketujuh adalah kelebihan konsumsi gula. Gula adalah salah satu makanan yang mengandung banyak kalori. Seperti yang kita ketahui bahwa kelebihan zat kalori di dalam tubuh adalah salah satu penyebab naiknya berat badan.

Melewatkan Makan

Penyebab obesitas yang kedelapan adalah melewatkan makan. Melewatkan makan dapat meningkatkan nafsu makan karena tubuh dalam keadaan lapar. Apabila nafsu makan meningkat, maka seseorang akan makan dengan tidak terkontrol dan dalam porsi banyak.

Kurang Tidur

Penyebab obesitas yang kesembilan adalah kurang tidur. Banyak orang yang salah mengartikan bahwa tidak tidur akan menurunkan berat badan karena tubuh akan tetap bekerja. padahal hal tersebut adalah anggapan yang salah. Begadang akan membuat membuat metabolisme tubuh terganggu sehingga lemak tidak akan dibakar secara sempurna. Selain itu, kurang tidur akan meningkatkan nafsu makan sehingga porsi makan menjad lebih banyak.

Makan Berlebihan Pada Malam Hari

Penyebab obesitas yang kesepuluh adalah makan dalam porsi berlebihan di malam hari. Malam hari adalah saat di mana tubuh akan beristirahat dan tidur. apabila seseorang makan terlalu banyak, maka makanan tidak akan dicerna dan dibakar sehingga lemak akan menumpuk di dalam tubuh.

Cara Menurunkan Berat Badan

Minum Air Sebelum Makan

Cara untuk menurunkan berat badan yang pertama adalah minum air sebelum makan. Berdasarkan penelitian, minum sebelum makan akan mengurangi rasa lapar sehingga porsi makan berkurang. Selain itu, air putih akan melunturkan lemak yang menumpuk di dalam tubuh melalui keringat dan air kencing.

Tidak Melewatkan Sarapan dan Makan Teratur

Cara untuk menurunkan berat badan yang kedua adalah tidak melewatkan sarapan dan makan secara teratur. Melewatkan sarapan akan membuat perut terasa lebih lapar sehingga porsi makan menjadi tidak terkontrol. Selain itu, makan secara teratur akan membantu untuk menurunkan berat badan karena jadwal makan akan tertib sesuai jadwal.

Makan Dalam Porsi Kecil

Cara untuk menurunkan berat badan yang ketiga adalah makan dalam porsi kecil. Makan dalam porsi kecil akan memudahkan tubuh untuk mencerna makanan yang dikonsumsi sehingga tidak terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh. Sedangkan makan dalam porsi besar walaupun dalam intensitas yang sedikit akan memicu kenaikan berat badan karen tubuh akan sulit untuk mencerna makanan tersebut. Untuk itu, sebaiknya anda makan dalam porsi kecil tetapi dengan intensitas yang cukup banyak agar tidak terjadi penumpukan lemak.

Menghindari Makan Malam

Cara untuk menurunkan berat badan yang keempat adalah menghindari makan malam. Malam hari adalah saat yang tepat untuk istirahat dan tidur sehingga tidak melakukan banyak aktivitas. Apabila tubuh tidak melakukan aktivitas, maka lemak di dalam tubuh tidak akan dibakar. Untuk mengurangi berat badan, anda sebaiknya menghindari makan di atas jam 18.00.

Mengonsumsi Makanan yang Tinggi Serat dan Protein

Cara untuk menurunkan berat badan yang kelima adalah mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Makanan yang mengandung serat akan membantu melancarkan pencernaan sehingga berat badan akan menurun. Makanan yang tinggi serat tersebut antara lain alpukat, pisang, pepaya, dan sayuran.

Selain yang mengandung banyak serat, makanan yang dianjurkan untuk orang yang ingin mengurangi berat badan adalah makanan yang mengandung protein. Makanan yang mengandung protein antara lain daging, ikan, telur, dan kedelai. Makanan yang tinggi protein tersebut dapat membuat perut terasa lebih kenyang dalam waktu yang relatif lama, sehingga nafsu makan akan menurun.

Tidur Cukup

Cara untuk menurunkan berat badan yang keenam adalah tidur cukup. Tidur dalam waktu yang cukup akan membantu menyeimbangkan hormon di dalam tubuh sehingga metabolisme tidak akan terganggu. Selain itu, tidur cukup akan membuat nafsu dan porsi makan menurun.

Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Lada dan Merica

Cara untuk menurunkan berat badan yang ketujuh adalah mengonsumsi makanan yang mengandung lada dan merica. Berdasarkan penelitian, makanan yang mengandung lada dan merica akan membantu proses pembakaran lemak di dalam tubuh. Namun, sebaiknya anda mengurangi konsumsi cabai karena zat capsaicin di dalamnya akan meningkatkan nafsu dan porsi makan.

Nah, demikianlah sedikit pembahasan mengenai penyebab dan cara untuk mengatasi obesitas. Semoga artikel ini dapat membantu anda memiliki badan proporsional dan terhindar dari risiko obesitas.

 

Leave a Reply